16 Agustus 2023

Dialog Cucian


Apa kabar kalian yang menumpuk di keranjang cucian? Jamur tumbuh memutih di antara lipatan kerah dan saku. Beberapa telah melegam menjadi sarang kutu. 


Besok aku masih sibuk. Lusa juga penuh agenda. Menjamahmu menjadi hal langka akhir-akhir ini. Sementara di kepala ada target baru tayangan lini masa yang terus menghantui. 


Para produsen berlomba menampilkan keculasan lewat model menarik dan lagu-lagu candu. Pantas saja perempuan ingin tampil seperti itu. Seperti selebgram yang jelas tak akan pernah sama bila dikenakan sendiri. Sumpah... Tidak akan pernah sama. 


Baju lama penuh kenangan merasa sayang untuk dibagikan. Baju baru calon kesayangan tidak akan pernah sudi dipinjamkan. Semua menumpuk saling tindih di dalam lemari. Menawarkan diri setiap hari. Pilih aku... Pakai aku... Hargai aku... 


Kalap namanya di antara deratan yang belum terpakai masih rapi bersama tag dan kancing cadangan. Terus dan terus saja tergoda iklan yang lewat tak ada habisnya. Itulah aku atau kamu atau dia atau siapa saja yang belum mendengar kabar bahwa di luar sana minimalisme telah dikumandangkan. 


Apa kabar kamu yang telah mendekam lama di dalam ember hitam? Aku sudah mengantuk. Tak ada lagi diksi yang bisa aku tuliskan. Sampai jumpa di kamar mandi. Jangan menangis lagi. Doakan saja bulan ini aku tak menambah calon limbah. 


Tidak ada komentar: