Galaksi itu ada di matamu
Retak menyembur pecahan pecahan kaca
Halus menusuk;
di bilik kanan dan kiri jantung
Berdegup darah
Muncrat nanah
Lalu,
Terdampar ke langit luas malam
Darah nanah bercampur gula bintang bintang
Manis
Tapi tetap amis
Guluk-Guluk, 02 Maret 2010
05 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Genap sembilan bulan sudah usia toko sembako Alfatihah yang dirintis suami atas dukungan penuh dari sahabatnya, Om Akbar. Beliau memberikan ...
-
Niat berkunjung ke rumah Ning An sudah lama saya agendakan. Seorang teman yang saya anggap guru karena segala apa yang terucapkan dari belia...
-
Tidak ada hidup yang instan. Semua berjalan mengikuti arus perjuangan. Langkah macam apa yang kita ambil turut menentukan hasilnya di masa d...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar